Cara Menghitung Volume Dinding

April 12, 2016 Add Comment
Cara Menghitung Volume Dinding
Mungkin sebagian dari Anda ada yang bertanya-tanya, "Apa sih gunanya menghitung volume dinding?". It's ok jangan panik, sebelum saya menjelaskan "Apa guna menghitung volume dinding" saya punya satu pertanyaan kepada Anda, "Bagaimana untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat dinding? hayoo bagaimana??hehe, tentunya kita harus menghitung dulu volume dindingnya. Nahh gunanya kita menghitung volume dinding adalah untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun dinding dan supaya tidak terjadi kerugian yang besar.

Jadi, sekarang bagaimana cara menghitung volume dinding? Menghitung volume dinding itu sangatlah mudah. Hanya dibutuhkan dua poin untuk memahaminya, poin pertama harus hafal rumus bangun datar ataupun ruang, poin kedua harus paham konsep bangun ruang yang akan diaplikasikan pada gambar. Untuk menghitung volume dinding diperlukan Gambar Denah, Tampak, dan Potongan. Baiklah saya akan menjelaskan bagaimana menghitung volume dinding Rumah Tinggal dibawah ini.


Pada gambar di atas memiliki fungsinya masing-masing dalam menghitung volume dinding. Gambar denah berfungsi untuk mengetahui berapa panjang dinding dan juga untuk mengetahui berapa lubang pintu/jendela yang ada, gambar tampak berfungsi untuk mengetahui berapa ukuran lubang yang ada pada dinding dan untuk mengetahui berapa luas dinding sofi-sofi (gunungan), dan gambar potongan berfungsi untuk mengetahui tinggi dinding.

Langsung saja saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitungnya. Langkah pertama anda harus tau apa rumus menghitung volume dinding, rumus menghitung volume dinding yaitu Volume= P x L x T. Setelah Anda mengetahui rumus volume dinding, Anda harus mencari berapa panjang dindingnya, lebar dindingnya, dan berapa tinggi dindingnya.

Panjang dinding dapat kita cari melalui gambar denah, perhatikan gambar dibawah ini.


Dinding yang berwarna merah adalah dinding induk, yaitu dinding utama yang tingginya 3 meter bahkan lebih. Dinding yang berwarna biru adalah dinding anak atau dinding pagar, yaitu dinding yang tingginya hanya sekitar 1 meter sampai dengan 2 meter. Agar menghitungnya muda perhatikan rumus dibawah ini
  • Panjang Dinding Induk = (Panjang Vertikal) + (Panjang Horizontal)
                                             = (7m+3m+1,5m+2,5m+6m) + (3m+3m+3m+3m+3m+3m)
                                             = (20m) + (36m)
                                             = 56m
  • Panjang Dinding Anak = (Panjang Vertikal) + (Panjang Horizontal)
                                             = (3m+4m+2m+3m) + (3m+6m)
                                             = (12m) + (9m)
                                             = 21m 

Setelah kita mengetahui berapa panjang dindingnya, kemudian kita akan mencari berapa tinggi dindingnya. Tinggi dinding dapat diketahui melalui gambar potongan. Perhatikan gambar potongan dibawah ini.
     






Tombol Shortcut pada AutoCAD

April 09, 2016 3 Comments
Tombol Shortcut pada AutoCAD

Tombol shortcut pada AutoCAD berfungsi untuk mempermudah dalam operasi penggambaran. Tombol shortcut yang ada pada AutoCAD jumlahnya sangat banyak, namun demikian kita bisa memilih yang sesuai dengan keperluan kita saja. Hal itu berarti tidak perlu ditampilkan semuanya. Berikut ini adalah beberapa shortcut yang penting dalam penggambaran AutoCAD.

a. Ctrl+A, berfungsi untuk memilih semua objek (Select All).
b. Ctrl+B, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Snap (Snap On/Off).
c. Ctrl+C, berfungsi untuk melakukan copy ke dalam Clipboard (Copy to Clipboard).
d. Ctrl+Shift+C, berfungsi untuk melakukan copy menggunakan base point (Copy with base point).
e. Ctrl+F, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Object Snap (Osnap On/Off).
f. Ctrl+G, berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan Grid (Grid On/Off).
g. Ctrl+J, berfungsi untuk menggantikan fungsi tombol Enter.
h. Ctrl+L, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Ortho (Ortho On/Off).
i. Ctrl+N, berfungsi untuk membuka lembar kerja baru AutoCAD (sama dengan tombol New).
j. Ctrl+O, berfungsi untuk membuka kotak dialog Select File (sama dengan tombol Open atau untuk
   membuka file yang pernah disimpan).
k. Ctrl+P, berfungsi untuk menggantikan fungsi tombol Plot.
l. Ctrl+Q, berfungsi untuk mengakhiri atau keluar dari AutoCAD (Quit).
m. Ctrl+S, berfungsi untuk menyimpan gambar (Save).
n. Ctrl+Shift+S, berfungsi untuk menyimpan gambar yang sudah pernah tersimpan sebelumnya dengan nama
    lain (Save As).
o. Ctrl+V, berfungsi untuk melakukan paste dari Clipboard (Paste from Clipboard).
p. Ctrl+Shit+V, berfungsi untuk melakukan paste block (Paste as block).
q. Ctrl+Y, berfungsi untuk menggantikan fungsi tombol Redo.
r. Ctrl+Z, berfungsi untuk menggantikan fungsi tombol Undo.
s. Ctrl+1, berfungsi untuk menampilkan Properties
t. Ctrl+2, berfungsi untuk menampilkan Design Center.
u. Ctrl+3, berfungsi untuk menampilkan Tool Palettes Manager.
v. Ctrl+4, berfungsi untuk menampilkan Sheet Manager.
w. Ctrl+8, berfungsi untuk menampilkan kalkulator (Quick Calc).

Demikian beberapa Shortcut penting pada AutoCAD yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda. Terima Kasih.

Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m

April 08, 2016 19 Comments
Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m
Pada materi ini saya akan menjelaskan tentang Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m. Saya akan menjelaskan fungsi dari bagian-bagian kuda-kuda tersebut, serta menjelaskan bagaimana gambar detail konstruksi titik pertemuannya.

A. FUNGSI KUDA-KUDA DAN BAGIAN-BAGIANNYA
Konstruksi kuda-kuda merupakan konstruksi bagian atas bangunan yang berfungsi untuk menahan beban atap dan termasuk juga beratnya sendiri serta memberikan bentuk pada atapnya. Pada konstruksi kuda-kuda memiliki beberapa bagian, yaitu Balok Tarik, Kaki Kuda-kuda, Tiang Kuda-kuda, Balok Sokong, Balok Gapit, dan Balok Kunci.
Gambar 1.1 Tampak Depan Konstruksi Kuda-kuda Bentangan 9 m
Pada bagian-bagian kuda-kuda tersebut memiliki fungsinya tersendiri. Berikut ini fungsi dari bagian-bagian kuda-kuda tersebut.
1. Balok Tarik, berfungsi untuk menahan gaya horizontal yang disebabkan oleh gaya yang bekerja pada kaki 
    kuda-kuda.
2. Kaki Kuda-kuda, berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban diatasnya.
3. Tiang Kuda-kuda, berfungsi untuk menahan lenturan tang terjadi pada balok tarik.
4. Balok Sokong, berfungsi untuk meyokong kaki kuda-kuda agar tidak melengkung ke dalam yang 
    disebabkan oleh beban balok gording. 
5. Balok Gapit, berfungsi untuk menggapit (menjepit) rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke samping.
6. Balok Kunci, berfungsi untuk mengunci sambungan kayu agar kuat dan tidak lentur.

Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar isometri dibawah ini.
Gambar 1.2 Isometri Konstruksi Kuda-kuda Bentangan 9 m

B. GAMBAR DETAIL KUDA-KUDA
Gambar detail kuda-kuda adalah gambar penjelas yang berfungsi untuk menjelaskan konstruksi titik pertemuan pada kuda-kuda tersebut. Pada konstruksi kuda-kuda kayu betangan 9 meter ada enam gambar detail, yaitu Detail A, Detail B, Detail C, Detail D, Detail E, dan Detail F. Lihat contohnya pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.1 Bagian Detail Pada Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m

Berikut adalah penjelasan gambar detail konstruksi kuda-kuda kayu bentangan 9 meter.
1. Gambar Detail A

Gambar 2.2 Detail A Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m
Gambar Detail A merupakan gambar penjelas pertemuan tiang kuda-kuda dengan dua buah kaki kuda-kuda, ditambah besi plat yang berfungsi untuk mengikat tiang kuda-kuda dengan dua buah kaki kuda-kuda agar lebih kuat. Di atas tiang kuda-kuda terdapat balok nok dan papan reuter, balok nok berfungsi untuk menompang beban kaso 5/7 dan papan reuter berfungsi untuk menahan beban genteng karvus dan adukan perekatnya.

2. Gambar Detail B
Gambar 2.3 Detail B Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m
Gambar Detail B merupakan gambar penjelas pertemuan tiang kuda-kuda dengan balok sokong dan pertemuan tiang kuda-kuda dengan balok tarik. Fungsi besi plat seperti pada gambar di atas berfungsi untuk mengikat pertemuan tiang kuda-kuda dengan dua buah balok sokong agar lebih kuat.

3. Gambar Detail C
Gambar 2.4 Detail C Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m
Gambar Detail C merupakan gambar penjelas pertemuan kaki kuda-kuda dengan dua buah balok sokong serta balok gapit. Dua buah balok sokong ini berfungsi untuk menahan kaki kuda-kuda agar tidak melengkung ke dalam. Dan pada kaki kuda-kuda terdapat balok kunci karena terdapat sambungan kayu pada kaki kuda-kuda. Mengapa terdapat sambungan kayu? karena bentangan pada kaki kuda-kuda tersebut melebihi 4 meter sedangkan panjang kayu tidak ada yang melebihi 4 meter, jadi dibutuhkanlah sambungan kayu pada kaki kuda-kuda itu. Dan balok kunci disini berfungsi untuk mengunci ikatan sambungan kayu yang terdapat pada kaki kuda-kuda tersebut. Lalu pertemuan kaki kuda-kuda dengan dua buah balok sokong tersebut digapit oleh balok gapit agar tidak melentur kesamping.

4. Gambar Detail D
Gambar 2.5 Detail D Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m
Gambar Detail D merupakan gambar penjelas pertemuan balok sokong vertikal dengan balok tarik. Pada balok tarik terdapat balok kunci karena terdapat sambungan kayu pada balok tarik. Mengapa terdapat sambungan kayu? sama halnya seperti pada kaki kuda-kuda, bentangan balok tarik disini melebihi 4 meter, jadi dibutuhkan sambungan kayu pada balok tarik. Fungsi balok kunci adalah untuk mengunci sambungan kayu yang terdapat pada balok tarik. Besi plat seperti pada gambar di atas berfungsi untuk mengikat balok tarik dengan tiang kuda-kuda agar balok tarik tidak melentur kebawah.

5. Gambar Detail E
Gambar 2.6 Detail E Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m
Gambar Detail E merupakan gambar penjelas pertemuan kaki kuda-kuda dengan tupai-tupai sebagai penompang balok gording. Balok gording berfungsi sebagai penompang kaso 5/7. Kaso 5/7 berfungsi untuk menahan beban reng dan beban diatasnya.

6. Gambar Detail F
Gambar 2.7 Detail F Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m
Gambar Detail F merupakan gambar penjelas pertemuan balok tarik dengan kaki kuda-kuda dan pertemuan balok tarik dengan balok tembok serta sloof. Pada pertemuan balok tarik dengan kaki kuda-kuda terdapat besi plat yang berfungsi untuk mengikat balok tarik dengan kaki kuda-kuda. Fungsi dari balok tembok adalah untuk mengunci balok tarik terhadap sloof agar tidak bergeser ke samping. Dan lisplank sebagai komponen pendukung berfungsi sebagai penutup rongga antara genteng dan plafon.

Demikian penjelasan dari saya mengenai Konstruksi Kuda-kuda Kayu Bentangan 9 m. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf, dan semoga artikel ini dapat membantu Anda semua. Terima Kasih.






Rangkuman Materi Produktif Teknik Gambar Bangunan untuk Ujian Nasional

April 05, 2016 1 Comment
Rangkuman Materi Produktif Teknik Gambar Bangunan untuk Ujian Nasional

Ujian Nasional (UN) merupakan program pemerintah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dengan sistem penilaian yang dapat dipercaya, diterima, dan dipertanggunggugatkan. BNSP bersama Balitbang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta instansi terkait lainnya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari lapangan untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional.

Dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) pasti dibutuhkan persiapan, mulai dari persiapan mental, materi, hingga fisik. Mental merupakan hal yang paling utama dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), karena dalam mengerjakan soal UN yang paling dibutuhkan adalah ketenangan supaya kita teliti dalam mengerjakannya. Kemudian selain mental tentu kita membutuhkan materi yang matang untuk menjawab soal Ujian Nasional, untuk itu kami memberikan rangkuman materi yang dibuat oleh Team Guru Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri 56 Jakarta bidang mata pelajaran Produktif Teknik Gambar Bangunan untuk Anda pelajari.

Rangkuman tersebut sudah standar Kurikulum 2013 dan rangkuman itu merupakan pelajaran produktif selama Anda belajar mulai dari kelas X (sepuluh) hingga kelas XII (dua belas). Dalam rangkuman tersebut berisikan empat mata pelajaran produktif yaitu Gambar Teknik, Gambar Konstruksi Bangunan, Gambar Perangkat Lunak, dan Mekanika Teknik.

Untuk mendownloadnya silahkan klik link dibawah ini. Semoga bermanfaat bagi Anda dan semangat untuk mempelajarinyaa !!! :D



Merencanakan Rumah Tinggal Bertingkat Type 250/180

April 04, 2016 1 Comment
Merencanakan Rumah Tinggal Bertingkat Type 250/180

Rumah merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Rumah berfungsi sebagai tempat berlindung dari berbagai macam pengaruh sekitar (alam), sebagai tempat beritirahat, dan sebagai aktifitas sehari-hari. Di zaman sekarang ini rumah selain sebagai kebutuhan, rumah juga dijadikan sebagai bisnis bagi para pengusaha, seperti komplek perumahan, kontrakan, kos-kosan dll. Oleh karena itu sekarang banyak sekali orang-orang membangun rumah bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan juga dijadikannya sebagai bisnis.

Membangun rumah tentu bukanlah hal yang mudah. Membangun itu membutuhkan rencana yang matang untuk hasil yang maksimal, dan pastinya membutuhkan waktu yang lumayan lama. Dan apa itu rencana? Bagaimana dan apa saja rencana dalam membangun rumah?

Langsung saja saya akan menjelaskan, Jika Anda ingin melakukan sesuatu, tentunya Anda harus mempunyai rencana terlebih dahulu bukan? Contoh, jika Anda ingin menjadi berhasil maka rencana awal yang harus Anda lakukan adalah belajar dengan giat sampai berhasil. Begitu pun sama halnya dalam membangun sebuah rumah, sebelum Anda membangun rumah tersebut tentu Anda harus, wajib, kudu merencanakannya terlebih dahulu, agar tidak ada kesalahan yang fatal dalam proses pembangunan berlangsung. Sekarang pertanyaannya adalah apa saja yang harus Anda rencanakan sebelum membangun sebuah rumah? oke disini saya akan menjelaskan apa saja yang perlu direncanakan dalam membangun rumah. Berikut langkah-langkah dalam merencanakan sebuah rumah tinggal: 
1. Melakukan survei langsung ke lokasi yang dimana akan dibangun rumah tersebut. (untuk apa?) 
    untuk mengukur tanah dan untuk mengetahui kondisi tanah dilokasi itu. 
2. Mulai mendesain rumah dengan nilai estetika yang tinggi dan dapat berfungsi dengan baik. 
    (saya sarankan rumah di desain oleh arsitek yang handal atau Konsultan Perencana) 
3. Menggambar rencana (Gambar Rencana), yaitu gambar rencana arsitek, struktur, mekanikal, 
    dan elektrikal. 
4. Setelah semua gambar rencana sudah selesai, mulailah menghitung Rencana Anggaran Biaya 
    (RAB)  hingga Time Schedule. 
5. Mulailah Anda melakukan pembangunan sesuai Time Schedule yang sudah dibuat.
Jadi mendesain bukanlah hal yang mudah, perlu pemikiran konsep seperti apa yang di inginkan dan ide-ide estetika juga penting dalam mendesain, serta kekuatan juga perlu diperhitungkan dalam mendesain. Desain dikatakan berhasil apabila ketika sudah jadi (sudah digunakan) semuanya dapat berfungsi dengan baik.
 
Disini saya menyiapkan contoh gambar rencana (arsitek, struktur, dan ME) dan RAB serta Time Schedule untuk Anda pelajari, dan Anda bisa mendownloadnya secara gratis bagi yang ingin mencoba merencanakan sebuah Rumah Tinggal.

Silahkan unduh Gambar Rencana Rumah Tinggal Bertingkat dan RAB nya dengan mengklik link dibawah ini.


Download 

Uji Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 56 Jakarta

April 04, 2016 Add Comment
Uji Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 56 Jakarta

Kurikulum 2013 yang merupakan perpaduan dari Broad based dan Competency based training, paket keahlian merupakan wahana untuk mengekpresikan kompetensi hasil belajar dalam bentuk unjuk kerja (performance) yang alami dan mengharapkan lulusan mampu mengembangkan karier sesuai dengan keahliannya agar berhasil secara utuh untuk dapat mewujudkan kemampuan siswa melaksanakan ujian kompetensi dengan menghasilkan produk/ jasa sesuai dengan standar.

Untuk menghasilkan produk/jasa sesuai dengan standar kejuruan, Bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 56 Jakarta, tahun pelajaran 2015/2016 bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak dibidang Industri Bangunan, memberikan tugas kepada siswa, menyelesaikan tugas akhir, yaitu merencanakan rumah tinggal bertingkat yang mengharuskan setiap siswa mengulang semua materi pelajaran kejuruan yang telah dipelajarai sejak masuk menjadi siswa, dan disusun dalam bentuk laporan.

Adapun laporan yang disusun dikerjakan secara kelompok dan disusun secara perorangan yang akan diuji oleh Asesor bidang konsultan perencana atau konsultan pengawas dari Industri yang telah bekerja sama dengan SMK Negeri 56 Jakarta. Uji kompetensi adalah upaya terakhir untuk melihat hasil pembelajaran yang diajarkan kepada siswa di bidang Praktek, apakah siswa kompeten atau tidak kompeten. Disamping itu sekaligus sebagai alat koreksi perangkat yang ada seperti : kurikulum, silabus, modul, bahan/alat ajar dll. Apakah sudah tepat atau masih perlu revisi untuk perbaikan yang akan datang. Untuk itu kegiatan Uji Kompetensi ini memiliki tujuan antara lain :
1. Mengukur kompetensi peserta didik.
2. Sebagai alat Evaluasi perangkat pembelajaran.
3. Memotivasi pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program pembelajaran dan
    pelatihan pelajarnya khususnya bidang keahlian teknik Gambar Bangunan.
4. Mempromosikan kemampuan siswa SMK kepada masyarakat luas dan masyarakat dunia usaha
    dan Industri.

Dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian, penguji memberikan pertanyaan dan soal kepada masing-masing siswa/siswi untuk dijawab. Jika siswa/siswa berhasil menjawab pertanyaan atau soal tersebut maka dianggap lulus namun jika siswa/siswa tidak bisa menjawabnya maka diberikan tugas untuk memperbaiki kesalahannya tapi kalau masih tidak bisa menjawabnya maka dianggap tidak lulus. Hasil keputusan dari proses pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian diberikan pada hari itu juga.

Alhasil semua siswa/siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 56 Jakarta lulus semua walaupun ada yang lulus bersyarat. Keberhasilan itu merupakan suatu kerja keras yang sudah mereka lakukan .