Konstruksi Atap Baja Ringan

June 28, 2022 Add Comment
Konstruksi Atap Baja Ringan

Baja ringan adalah baja karbon yang bersifat kaku dan kuat sehingga banyak digunakan untuk keperluan konstruksi. Baja ringan mempunyai feromagnetisme (magnet) yang berarti bisa juga untuk digunakan sebagai rangka mobil, membuat peralatan listrik dan senjata api (Sumber: id.wikipedia.org). 

Namun pada pembahasan kali ini, kita akan membahas baja ringan pada konstruksi atap bangunan/rumah tinggal. Umumnya profil baja ringan yang digunakan untuk konstruksi atap yaitu profil C, W dan  Z serta B (biasanya untuk reng), dan kita akan membahas konstruksi atap baja ringan dengan profil C dan B (sebagai reng).

Gambar 1.1 Konstruksi Atap Baja Ringan

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui fungsi bagian-bagian pada konstruksi atap baja ringan. Berikut ini penjelasannya.

A. Komponen Utama Rangka Kuda-kuda

Gambar 1.2 Detail Kuda-kuda Baja Ringan

1. Top Chord
Top chord merupakan bagian atas kuda-kuda berfungsi untuk menahan beban di atasnya (reng dan genteng).
2. Bottom Chord
Bottom Chord merupakan bagian bawah kuda-kuda yang membentang antar ring balok, fungsinya yaitu untuk menahan gaya horizontal yang disebabkan oleh gaya yang bekerja pada Top Chord. 
3. Web
Web merupakan penghubung antara Top Chord dan Bottom Chord. Fungsinya agar saling mengikat, terutama agar Top Chord tidak melendut yang di akibatkan beban di atasnya.
4. Bearing/Support Joint
Bearing atau support joint merupakan pengikat antara kuda-kuda dengan ring balok.


B. Komponen Pengaku (Bracing) Rangka Kuda-kuda

Gambar 1.3 Bracing Kuda-kuda Baja Ringan

Pengaku (Bracing) pada baja ringan merupakan faktor penting. Bracing berfungsi sebagai pengaku-pengaku yang mutlak diperlukan agar seluruh kuda-kuda dapat bekerja sebagai suatu sistem rangka atap. Macam-macam bracing :

1. Diagonal Web Bracing
Diagonal web bracing adalah batang-batang pengaku web di setiap kuda-kuda secara diagonal (Top Chord ke Bottom Chord) bisa dilihat batang warna merah pada gambar di atas. Fungsi utamanya adalah memperkuat dan mendistribusikan beban (ikatan angin), sehingga semua beban yang bekerja pada satu kuda-kuda dapat di distribusikan (atau saling mengikat) dengan kuda-kuda lainnya. Bracing ini juga berfungsi meneruskan gaya dari lateral tie

Gambar 1.4 Web Bracing (A)
Gambar 1.5 Web Bracing (B)

2. Bottom Chord Bracing 
Bottom chord bracing adalah pengaku batang tarik (bottom chord), dimana batang pengaku terikat pada bottom chord di setiap kuda-kuda dengan lurus secara horizontal. Berfungsi untuk pengaku batang tarik (bottom chord) antar kuda-kuda.

Gambar 1.5 Chord Bracing (A)
Gambar 1.6 Chord Bracing (B)

3. Lateral Tie
Lateral Tie adalah batang penagku yang berfungsi sebagai pengaku web. Batang terikat pada web bagian tengah antar kuda-kuda lurus secara horizontal.

Gambar 1.6 Lateral Tie (A)
Gambar 1.7 Lateral Tie (B)

4. Top Chord Bracing (Reng)
Top Chord Bracing adalah batang pengaku yang menempel pada Top Chord kuda-kuda. Top Chord Bracing (Reng) selain berfungsi sebagai dudukan atap juga berfungsi sebagai pengaku top chord antar kuda-kuda.

Gambar 1.8 Top Chord Bracing (Reng)

(Sumber Tentang Bracing:https://kmpbajaringan.com/bracing)